TIMES SOFIFI, BANJAR – Kesehatan merupakan suatu faktor yang penting untuk semua orang, Faridatul Isnaeni (26) salah seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menyatakan bahwa harus memastikan diri dan semua anggota keluarganya terdaftar jaminan kesehatan.
Faridatul mengakui bahwa dirinya telah merasakan manfaat yang banyak saat dirinya membutuhkan pengobatan karena semua biayanya tuntas dijamin oleh BPJS Kesehatan.
Ia bercerita, semua berawal dari kondisi badan yang ia rasakan - jika malam hari sering demam, pusing dan mual tetapi di pagi harinya keluar keringat yang banyak. Iap un kemudian diantar oleh sang ibu ke puskesmas untuk diperiksa dan dinyatakan mempunyai penyakit lambung.
"Sudah beberapa hari tidak ada perubahan akhirnya saya diberikan rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah Sakit Asih Husada Langensari. Saya melakukan cek laboraturium dan hasilnya Demam Berdarah Dengue (DBD), lalu perawat merekomendasikan saya untuk rawat inap,” ujar Faridatul, Kamis (23/10/2025).
Faridatul menyampaikan saat ini dirinya sudah tujuh hari dirawat di RS Asih Husada Langensari dengan memanfaatkan Program JKN, dirinya tidak pernah mendapatkan kendala serta kesulitan baik itu secara administrasi maupun pelayanan dari rumah sakit.
Sebaliknya, Faridatul merasa sangat terbantu karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN dan dirinya diperlakukan sangat baik oleh petugas dan dokter di rumah sakit.
Petugas dan dokter yang memeriksanya juga sangat melayani dengan baik. Selain itu, lingkungan rumah sakit ini bersih sehingga membuatnya dan pasien yang lain merasa nyaman ketika dirawat.
"Saya tidak mendapat kendala sedikitpun, pelayanannya bagus, perawatnya juga sangat ramah kepada saya pokoknya semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkap Faridatul.
Faridatul menceritakan bahwa dirinya mendapatkan edukasi dari petugas rumah sakit terkait penyakit yang dideritanya. Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang dijamin oleh BPJS Kesehatan, penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Petugas menjelaskan jika penyakit ini tidak ditangani dengan cepat akan menimbulkan risiko yang serius. Faridatul cukup tenang berkat dirinya terdaftar sebagai peserta JKN, dirinya percaya akan mendapatkan pengobatan yang baik dan tanpa biaya.
Ia menyebut, BPJS Kesehatan memberikan dampak yang baik untuknya, entah itu dari segi pembiayaan maupun dari segi pelayanan di rumah sakit. Petugas rumah sakit juga begitu ramah serta lugas dalam memberikan informasi.
"Tidak seperti oknum yang mengatakan bahwa berobat di rumah sakit pakai BPJS Kesehatan diberikan pelayanan yang buruk, tentu bagi saya tidak merasakan hal itu justru saya merasa bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN karena saya percaya penyakit saya akan ditangani dengan baik dengan bebas biaya pengobatan,” kata Faridatul.
Faridatul berharap untuk seluruh peserta JKN agar bisa membayar iuran tepat waktu setiap bulannya, hal ini dilakukan agar kepesertaannya tetap aktif dan bisa digunakan kapan saja.
Menurutnya, jika peserta JKN rutin membayar iuran setiap bulan meskipun tidak sakit semua itu tidak akan sia-sia karena pada prinsipnya kita harus saling gotong royong dan membantu sesama manusia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah memberikan jaminan kesehatan untuk saya, dengan hadirnya BPJS Kesehatan alhamdulillah penyakit saya bisa sembuh," ujarnya.
"Saya juga sering membayar iuran JKN dengan tepat waktu setiap bulan agar kepesertaan JKN saya tetap aktif dan bisa digunakan kapan saja. Jika kita tidak sakit pun setidaknya kita bisa saling membantu dengan sesama peserta JKN yang lain, karena dengan gotong royong semua akan tertolong,” tutup Faridatul. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Program JKN Tuntaskan Semua Biaya Pengobatan Faridatul saat Terkena DBD
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |