TIMES SOFIFI, JAKARTA – Juventus mengalami kekalahan memalukan atas Maccabi Haifa, Selasa (11/10/2022) waktu setempat. Tim asuhan Massimiliano Allegri ini kalah dengan skor 2-0. Mereka pun terancam tersingkir dari Liga Champions dan menuju Liga Europa.

Dua gol dari Omer Atzili pada menit 7 dan 42 tak mampu dibalas oleh Juventus. Hasil ini membuat tim berjuluk La Vecchia Signora ini tetap di posisi 3. Mereka makin tertinggal dari PSG dan Benfica yang berada di posisi pertama dan kedua. Kedua tim sama sama mengoleksi 8 poin.

Pekerjaan tak mudah harus diemban Dusan Vlahovic dkk jika ingin lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sebab dengan selisih 5 poin dari dua tim diatasnya, mereka harus menang di dua laga sisa. Tentu ini tak mudah sebab PSG dan Benfica yang akan jadi lawan mereka.

Juventus akan menghadapi Benfica (26/10/2022) kemudian PSG (3/11/2022). Kedua tim ini sudah mengalahkan Juventus pada pertemuan pertama. PSG dan Benfica sama sama menang 2-1 saat itu. Jika meraih dua kemenangan pun, Juventus tetap harus berharap salah satu dari PSG atau Benfica tergelincir di dua pertandingan mereka.

Lalu bagaimana dengan nasib Juventus? Maka yang paling mungkin adalah mereka akan turun berlaga ke Liga Europa. Seperti diketahui, peringkat ketiga pada babak penyisihan Liga Champions akan turun berlaga ke Liga Europa.

Pada perebutan posisi tiga ini pun, Juventus harus bersaing dengan Maccabi Haifa, tim yang dianggap terlemah di grup ini. Kedua tim sama sama mengoleksi tiga poin. Jika pada dua laga sisa Juventus tak mendapatkan poin dan sebaliknya Maccabi Haifa mendapatkan satu poin maka tim asal Israel itu yang akan berlaga di Liga Europa. Sebaliknya, Juventus harus angkat koper.

Juventus memang dalam fase yang tak cukup baik. Di Serie A, mereka juga tak konsisten mendapatkan kemenangan. Di Liga Champions ceritanya juga sama.

Tekanan kepada Allegri untuk mundur atau dipecat sebagai pelatih Juventus terus menguat. Namun direksi Juventus nampaknya masih percaya pada pelatih Italia tersebut. Padahal hasil di Liga Champions saat ini membuat mereka berpeluang turun berlaga ke Liga Europa, kompetisi eropa yang katanya kelas dua. (*)