TIMES SOFIFI, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Kota Padang, Sumatra Barat, Rabu sore, untuk meninjau kembali sejumlah daerah terdampak bencana di provinsi tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pesawat kepresidenan PK GRD yang membawa Presiden Prabowo mendarat di Bandar Udara Internasional Minangkabau pada pukul 18.31 WIB.
Kedatangan Presiden disambut oleh Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi serta Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Padang, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dalam agenda kunjungan ini, Presiden Prabowo dijadwalkan meninjau sejumlah wilayah yang masih terdampak bencana. Kunjungan tersebut merupakan kali kedua Presiden mendatangi Sumatra Barat untuk melihat langsung kondisi pascabencana.
Sebelumnya, pada Senin (1/12/2025), Presiden Prabowo telah mengunjungi Kabupaten Padang Pariaman untuk meninjau kondisi pengungsi.
Secara keseluruhan, Presiden tercatat telah tiga kali melakukan peninjauan ke sejumlah daerah terdampak banjir dan longsor di Pulau Sumatra. Pada Senin (1/12), Presiden mengunjungi Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Tapanuli Utara di Provinsi Sumatra Utara, Kabupaten Aceh Tenggara di Provinsi Aceh, serta Kabupaten Padang Pariaman di Sumatra Barat.
Kemudian pada Minggu (7/12/2025), Presiden kembali ke Provinsi Aceh untuk meninjau dampak banjir di Kabupaten Bireuen serta memimpin rapat khusus penanganan bencana Sumatra di Banda Aceh.
Usai kunjungan kenegaraan ke luar negeri, Presiden melanjutkan peninjauan pada Jumat (12/12) ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tamiang. Selanjutnya pada Sabtu (13/12), Presiden mengunjungi posko pengungsian korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, meninjau korban bencana di Takengon, Aceh Tengah, serta mendatangi Posko Pengungsian MAN 1 Langkat di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, untuk berdialog dengan warga terdampak.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi menyampaikan bahwa sejumlah daerah seperti Kota Solok, Kota Payakumbuh, dan Kota Bukittinggi mulai menunjukkan kondisi stabil dan tidak lagi memerlukan status darurat. Namun, beberapa wilayah lain, seperti Kabupaten Agam, Kota Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan, masih membutuhkan penanganan intensif.
Hingga saat ini, jumlah pengungsi akibat bencana di Sumatra Barat dilaporkan mencapai sekitar 20 ribu orang.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Presiden Prabowo Tiba di Padang, Kembali Tinjau Daerah Terdampak Bencana di Sumatra Barat
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Imadudin Muhammad |