TIMES SOFIFI, JAKARTA – GOR Amongrogo Yogyakarta akan menjadi saksi dalam perebutan gelar juara PLN Mobile Proliga 2025. Kompetisi bola voli profesional kasta teratas Indonesia ini akan menggelar laga puncak pada Sabtu dan Minggu, 10-11 Mei 2025.

Setelah melewati fase reguler dan final four yang kompetitif, empat tim putra dan empat tim putri, akan bertanding sebagai pembuktian kemampuan strategi dan mental juara masing-masing tim di PLN Mobile Proliga 2025.

Keempat tim putra tersebut Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni Transmedia, Palembang Bank SumselBabel, dan Surabaya Samator. Sedangkan empat tim putri Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia, dan Jakarta Electric PLN.

Dua tim putri, Jakarta Pertamina Enduro dan LP Jakarta Popsivo Polwan akan bertemu pada partai puncak memperebutkan gelar juara putri. Sedangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta Electric PLN akan saling berhadapan memperebutkan peringkat ketiga dan keempat.

Sementara di sektor putra, juara bertahan Bhayangkara Presisi dan Jakarta LavAni Livin Transmedia akan bertRubf berebut gelar juara. Bank SumselBabel dan Surabaya Samator akan berebut posisi ketiga dan keempat.

Ketua Umum PP PBVSI Komjen Pol (Purn) Drs Imam Sudjarwo mengakui, empat finalis maju ke grand final perlu perjuangan dari mulai Proliga musim ini.

"Ini adalah tim-tim terbaik dari peserta Proliga musim ini. Tentunya persiapan keempat tim menghadapi final ini dilakukan secara serius, " kata Imam Sudjarwo.

Sementara itu  Ketua Proliga Hanny S Surkatty memprediksi pertarungan di grand final tahun ini bakal berlangsung ketat. Karena keempat finalis baik putra maupun putri pernah saling mengalahkan.

"Kekuatan tim finalis seimbang, karena seluruh tim itu punya rekor pernah kalah dan pernah menang dan kalah di pertemuan Mereke di final four," tukas Hanny S Surkatty.

Untuk tiket grand final PLN Mobile Proliga 2025 sudah dijual sejak April 2025 lalu. "Kita menjual tiket sesuai dengan kapasitas GOR. Kita siapkan 6.000 tiket, yang terdiri dari kelas reguler, VIP dan VVIP," kata Wakil Ketua Proliga Reginald Nelwan. (*)