https://sofifi.times.co.id/
Berita

Ditemukan Jadi Kerangka, Keluarga di Surabaya Tidak Mencurigai Kematian Reno

Minggu, 09 November 2025 - 18:10
Ditemukan Jadi Kerangka, Keluarga di Surabaya Tidak Mencurigai Kematian Reno Jhony, paman dari Reno Syahputra Dewo, salah satu orang yang dinyatakan hilang dalam aksi demonstrasi di Jakarta pada Agustus lalu. (Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

TIMES SOFIFI, SURABAYA – Jasad Reno Syahputra Dewo (24), salah satu daftar nama orang hilang saat aksi demonstrasi di Jakarta pada Agustus 2025 silam, ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.

Jenazah telah tiba di rumah duka, Jalan Kampung Malang Utara, Tegalsari Surabaya, Sabtu (8/11/2025) malam pukul 19.30 WIB. Prosesi serah terima peti jenazah diberikan oleh pihak kepolisian kepada pihak keluarga.

Keluarga di Surabaya pertama kali mengetahui kerangka Reno Syahputra Dewo ditemukan dari sosial media. Tidak lama kemudian, petugas kepolisian memberi kabar. Mereka meminta keluarga Reno, terutama orang tua kandungnya, untuk melakukan tes DNA. 

Saat ditanya tentang penemuan kerangka Reno di Gedung Astra Credit Company (ACC) Jakarta,  Jhony (44), paman Reno mengatakan, keluarga meyakini hasil DNA yang dilakukan petugas. Dari keluarga, kata dia, tidak melihat adanya kejanggalan dengan kematian Reno. 

Ia menilai hasil kerja keras pihak kepolisian menemukan keponakannya hingga tes DNA dinyatakan sesuai menurutnya sudah lebih dari cukup.  "Apapun hasilnya tes DNA itu kami hormati, itu apresiasi dari keluarga kami. Kami meyakini hasil dari tugas kepolisian," kata Jhony yang menjadi juru bicara pihak keluarga Reno, Minggu (9/11/2025).

Sementara saat demo terjadi, Jhony mengaku tidak tahu pasti mengapa Reno berada di antara keramaian aksi tersebut. "Saya nggak tahu, ya, kenapa Reno ada di situ, mungkin ingin melihat demo besar. Di Surabaya kan, dia, sepengetahuan saya, Reno belum pernah melihat demo sebesar itu," tuturnya.

Keluarga-Reno-Syahputra-Dewo-2.jpgSuasana rumah duka di Jalan Kampung Malang Utara Tegalsari Surabaya, usai peti jenazah yang membawa kerangka Reno Syahputra Dewo tiba pada Sabtu (8/11/2025) malam. (Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

Jhony juga mengatakan, dari keluarganya tidak ada niatan menuntut ke ranah hukum. 

Penemuan Dua Kerangka di ACC Kwitang

Sebelumnya, dua kerangka manusia ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dikenali bentuknya di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025).

Lokasi gedung itu berdekatan dengan Markas Brimob yang sempat terbakar saat demonstrasi akhir Agustus 2025 lalu. Temuan dua kerangka lalu dilaporkan ke pihak kepolisian. Menindaklanjuti itu, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Temuan kerangka manusia tersebut selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sampel DNA. Kepolisian mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka manusia pada Jumat (7/11).

Hasilnya, tes DNA terhadap dua kerangka itu identik dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid. Reno dan Farhan adalah dua korban yang dinyatakan hilang pascagelombang demonstrasi akhir Agustus lalu.

"Nomor post mortem 0080 cocok dengan antemortem 002 sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputeradewo anak biologis dari Bapak Muhammad Yasin," kata Karo Labdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti dalam konferensi pers di RS Polri.

"Nomor post mortem 0081 cocok dengan antemortem 001 sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid anak biologis dari Bapak Hamidi," sambungnya.

Hal itu, kata dia, berdasarkan hasil identifikasi primer pada gigi dan tulang. Kemudian cocok pula dengan antemortem atau data kesehatan sebelum kematian. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sofifi just now

Welcome to TIMES Sofifi

TIMES Sofifi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.