https://sofifi.times.co.id/
Berita

Jelajah Pesona Priangan, KA Wisata Jakalalana Segera Hubungkan Jakarta-Cianjur

Senin, 10 November 2025 - 12:00
Jelajah Pesona Priangan, KA Wisata Jakalalana Segera Hubungkan Jakarta-Cianjur Stasiun Lampegan dekat Situs Gunung Padang bakal jadi salah satu tempat pemberhentian Kereta Jakalalana. (FOTO: Instagram @visitcianjur)

TIMES SOFIFI, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) mengambil langkah strategis untuk memperkuat jaringan transportasi kereta api di kawasan Jawa Barat. 

Inisiatif ini diwujudkan melalui pengenalan sebuah layanan kereta api khusus untuk pariwisata yang diberi nama Kereta Jakalalana. Rencananya, kereta wisata ini akan menghubungkan beberapa titik penting, yaitu rute Jakarta (Gambir), Bogor, Sukabumi, hingga ke Cianjur. 

Adapun selama perjalanan Kereta Jakalalana tersebut, para pengguna jasa berkesempatan untuk menikmati panorama alam yang memukau, khususnya pada ruas jalur antara Bogor dan Cianjur.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah bertemu Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk revitalisasi sarana dan prasarana kereta di wilayah Jabodetabek, juga memiliki peran dalam peningkatan mutu layanan kereta di Jawa Barat, yang salah satunya ditandai dengan peluncuran kereta pariwisata ini. 

Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyampaikan berita gembira ini, "Berikutnya akan diluncurkan kereta yang pariwisata. Namanya kereta Jakalalana," tuturnya dikutip TIMES Indonesia, pada Senin (10/11/2025).

Sementara itu, lebih lanjut dalam hal ini Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, memperjelas cakupan lintas layanan ini, ia menyebutkan, "Kereta wisata Jakalalana, dari Jakarta ke Bogor ke Sukabumi dan ke Cianjur."

Meskipun informasi detail mengenai tanggal peluncuran dan operasional reguler KA Jakalalana belum diumumkan secara rinci, proyek ini diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan bagi sektor pariwisata dan perekonomian di kota-kota yang menjadi lintasan jalurnya. 

Rute dan Persinggahan

Jadwal perjalanan yang tercantum menunjukkan waktu keberangkatan dari Stasiun Gambir pada pukul 08.00 WIB dan estimasi kedatangan di Stasiun Cianjur pukul 12.45 WIB. Untuk perjalanan baliknya, kereta akan berangkat dari Stasiun Cianjur pukul 16.00 WIB dan dijadwalkan kembali tiba di Stasiun Gambir pukul 20.35 WIB.

Kereta wisata ini akan menyinggahi dan berhenti di total 17 stasiun di sepanjang lintasannya. Beberapa stasiun yang termasuk dalam daftar pemberhentian antara lain Stasiun Manggarai, Stasiun Depok, Stasiun Bogor, Stasiun Sukabumi, hingga Stasiun Lampegan. 

Di Stasiun Lampegan, penumpang akan difasilitasi untuk berwisata ke Situs Gunung Padang, sebuah situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang diperkirakan berusia fantastis, yakni antara 10.000 hingga 25.000 tahun Sebelum Masehi. Setelah kunjungan ke Situs Gunung Padang, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju stasiun akhir di Cianjur.

Ketika sampai di Stasiun Cianjur, pemberhentian terakhir, penumpang diberi waktu sekitar tiga jam untuk berkeliling di Kota Cianjur. Di sana, mereka dapat menjelajahi area alun-alun, Bumi Ageung, mencari oleh-oleh khas, dan yang tak kalah penting, mencicipi beragam kuliner lezat yang tersedia. 

Kota yang dijuluki Kota Beras ini menjanjikan pengalaman berbelanja yang ramah di kantong. Status perjalanan KA Jakalalana ini adalah Kereta Luar Biasa (KLB), yang berarti akan bersilang atau berpapasan dengan rangkaian kereta api reguler seperti KA Pangrango (rute Bogor Paledang – Sukabumi PP) dan KA Siliwangi (rute Sukabumi – Cipatat PP) di jalur Bogor – Cianjur.

Daya Tarik Visual

Selain kenyamanan fasilitas, pengalaman visual yang ditawarkan selama perjalanan akan menjadi daya tarik utama. Penumpang dapat menikmati pemandangan hamparan sawah, suasana pedesaan yang tenang, dan aliran sungai yang memperindah bumi Jawa Barat. 

Sensasi unik lainnya adalah saat kereta memasuki Terowongan Lampegan, yang dikenal sebagai terowongan kereta api tertua dan pertama di Indonesia, dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) antara tahun 1879 hingga 1882 dengan panjang 686 meter. Sesuai batasan kecepatan, KA wisata akan melaju di bawah 30 km/jam saat melewati terowongan bersejarah ini. 

Perlu diketahui, saat ini belum ada kereta konvensional yang menyediakan layanan langsung dari Jakarta ke Cianjur. Rute Jakarta-Bogor dilayani oleh KRL Commuter Line, sementara rute Bogor-Sukabumi dilayani oleh KA Pangrango dan Sukabumi-Cianjur-Cipatat dilayani oleh KA Siliwangi. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sofifi just now

Welcome to TIMES Sofifi

TIMES Sofifi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.